Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 16 Desember 2017
Sinergi Alumni Tiga UPN Veteran Indonesia Berkarakter Bela Negara Tangguh di Masa Depan
IKAUPNVJ.ORG - Berangkat dari kesamaan kampus UPN Veteran yang memiliki potensi yang strategis dalam membangun ikatan alumni yang kokoh dalam mengelola jaringan ikatan dan program kerja yang bermanfaat untuk para alumninya dan almamater, para alumni mengadakan pertemuan pengurus ikatan alumni UPN VETERAN INDONESIA, dengan tema “Sinergitas UPN “Veteran” Sebagai Perguruan Tinggi Bela Negara Menghadapi Tantangan Kedepan Bangsa” yang bertempat di Ruang seminar Fakultas Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta (16/10).
Senin, 16 Oktober 2017
Selamat dan Sukses Wisuda Sarjana UPN Veteran Jakarta ke 59 Kepada 1216 Sarjana dan Ahli Madya
22.34
Berita, Ikatan Alumni UPNVJ, Info Penting, Majelis Alumni UPNVJ, Wisuda Sarjana UPNVJ, Wisuda UPN Veteran Jakarta, Wisuda UPNVJ, Wisudawan terbaik UPN, Wisudawati terbaik UPN
No comments
IKAUPNVJ.ORG - Ketua Umum IKA UPNVJ dan Sekjen IKA UPNVJ Sdr. Tpmy Patria Edwardi dan Sdr. Agung Priyambudi seperti di wisuda-wisuda sebelumnya mendapatkan undangan untuk menghadiri Wisuda Sarjana S-2, S-1 dan Ahli Madya Almamater UPN Veteran Jakarta yang ke-59 tahun 2017 bertempat di JCC Senayan pada tanggal 3 Oktober 2017.
Minggu, 15 Oktober 2017
Dulu PDMB Kampus Hijau UPNVJ, Sekarang PKKMB, Alumni Masih Ingatkah PDMB ?
14.15
Berita, Info Penting, Mahasiswa Baru UPNVJ, PDMB UPNVJ, Penerimaan Mahasiswa baru UPNVJ 2017/2018, PKKMB UPNVJ
No comments
IKAUPNVJ.ORG - PDMB kalo tidak salah namanya Pekan Disiplin Mahasiswa Baru atau Pengenalan Disiplin Mahasiswa Baru UPN Veteran Jakarta, sekira dimulakan diterapkan di tahun 1993 atau 1994, yaitu pengenalan disiplin mahasiswa baru dengan melibatkan Korps Marinir Cilandak dimana Maba dididik baris berbaris dan materi kesisiplinan lainya oleh para Marinir selama seminggu di Bumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan.
Rapat Kerja Organisasi Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta 2017 (Late Post)
12.30
Berita, IKA UPNVJ, Info Penting, Raker Alumni, Raker Ika UPNVJ, Rapat Kerja Alumni, Rapat Kerja IKA UPNVJ
2 comments
Pada 6 September 2017 IKA UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan Rapat Kerja Organisasi IKA UPNVJ. Rapat Kerja Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta adalah Rapat Kerja yang dihadiri oleh anggota Dewan Pengurus dan Anggota Majelis Alumni, dimaksudkan untuk membuat Program Kerja Ikatan Alumni dalam periode 2017-2020.
Jumat, 09 Juni 2017
PRA DAN KONGRES 3 IKATAN ALUMNI UPN VETERAN JAKARTA
02.50
Berita, Gallery, IKA UPN Veteran Jakarta, IKA UPNVJ, Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta, Info Penting, Kongres 3 IKA UPN Veteran Jakarta, Pra Kongres 3 IKA UPNVJ
No comments
Foto Kegiatan Kongres 3 Alumni UPNVJ yang menghasilkan Pembaharuan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis Besar Haluan Program Kerja (GBHP) Lembaga Ikatan Alumni. Acara terlaksana pada hari Sabtu tanggal tanggal 6 Mei 2017 bertempat di Kampus Pondok Labu UPN Veteran Jakarta.
Minggu, 05 Februari 2017
Peresmian Sekretariat Bersama Ikatan Alumni UPN Veteran Indonesia
15.55
Berita, IA UPNV Jatim, IA UPNVY, IKA UPNVJ, Ikatan laumni UPN Veteran Indonesia, Info Penting, Sekretariat Bersama Ikatan Alumni UPN Veteran
No comments
IKAUPNVJ.ORG - Sebagai yang diketahui bersama bahwa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Indonesia ada tiga yaitu UPN Veteran Jogjakarta, UPN Veteran Surabaya dan UPN Veteran Jakarta, adalah tiga universitas yang pada mulanya berada di bawah naungan KEMHAN, lalu menjadi universitas swasta murni dan terakhir ketiganya menjadi universitas negeri berdasarkan Kepred di masa terakhir jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kamis, 14 Juli 2016
Jumat, 24 Juni 2016
15 PTN DENGAN PENDAFTAR TERBANYAK PADA SBMPTN 2016/2017
ELVIPS.COM - Pendaftaran SBMPTN telah ditutup pada 22 Mei 2016, kini saat nya adik-adik mempersiapkan diri dan mental dalam menghadapi ujian SBMPTN 2016. Nah, ada info menarik seputar selesainya pendaftaran SBMPTN tahun ini, adalahUNPAD yang masih menjadi primadona pilihan PTN terbanyak pada tahun ini, selain itu UVJ juga sangat menarik diketahui karena masih tergolong Universitas yang tergolong baru negeri dan baru tergabung pada SBMPTN. Berikut ini adalah 15 PTN dengan pendaftar terbanyak tahun ini, apakah salah satunya masuk ke dalam PTN favorit adik-adik ??
Rabu, 20 Januari 2016
Kamis, 07 Januari 2016
Berita BPK tentang UPN Berubah Status Menjadi Negeri
IKAUPNVJ.ORG -
Status Universitas Pembangunan Nasional Veteran alias UPN Veteran yang
berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta akan berubah menjadi
perguruan tinggi negeri mulai 6 Oktober 2014. Peresmian PTN baru itu
akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Alih status UPN Veteran dengan pertimbangan kesejarahan dan memiliki misi khusus untuk bela negara. Pertimbangan kesejarahan, artinya dulu UPN Veteran pernah berstatus negeri, tetapi kemudian menjadi swasta.
Alih status UPN Veteran dengan pertimbangan kesejarahan dan memiliki misi khusus untuk bela negara. Pertimbangan kesejarahan, artinya dulu UPN Veteran pernah berstatus negeri, tetapi kemudian menjadi swasta.
Minggu, 30 Agustus 2015
Ikatan Alumni Memberikan Pembekalan Materi Entepreanur Kepada Mahasiswa Baru 2015
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Ikatan Alumni berkesempatan untuk memberikan pembekalan materi Entepreanur kepada para mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta 2015. Seperti diketahui bahwa mahasiswa tahun ajaran 2015 adalah mahasiswa pertama dalam status UPN Veteran Jakarta sebagai universitas negeri dengan sistim penerimaan mahasiswa baru secara nasional.
Kamis, 13 Agustus 2015
Sejak Beralih Status, UPN Veteran Lebih Diminati
Pendaftar Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran makin bertambah sejak status universitas di bawah naungan Kementerian Pertahanan itu berubah menjadi perguruan tinggi negeri.
Hal tersebut diakui oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti. Menurut Sari, terjadi penambahan pendaftar yang cukup besar pada tahun ajaran 2014/2015 ini.
Jumat, 31 Juli 2015
DISKUSI STATUS NEGERI UPNVJ PADA BUKA BERSAMA IKATAN ALUMNI, MAJELIS ALUMNI DAN REKTOR
Pada penghujung minggu ke-empat hari Jumat 10 Juli 2015, bertempat di VIP Room Resto Rempah Wangi di bilangan jalan Fatmawati, Ikatan Alumni dan majelis Alumni mengadakan buka puasa bersama Rektor baru UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Eddy s. Siradj, M.Sc,Eng selapas 3 UPN Veteran berubah status menjadi Negeri.
Di tengah kemacetyan yang luar biasa karena sepanjang jalan Fatmawati sedang dalam pengerjaan MRT Project, Rektor hadir 30 menit lewat dari waktu yang dijadwalkan yaitu jam 17.00 sambil menunggu beberapa kawan alumni yang belum hadir yang juga dikarenakan terjebak macet yang mengular dari Blok M sampai ke Pondok Labu.
Hadir pada kesempatan buka puasa ini adalah Ketum IKA-UPNVJ Pak Popon Lingga Geni, Ketua Majelis Alumni Pak Mulyadi Widodo serta para Ketua Ikatan Alumni fakultas dan Jurusan atau perwakilan utusanya, sehingga tempat duduk yang dipersiapkan terisi penuh oleh yang hadir untuk bersilaturahim di bulan ramadhan serta berbuka puasa bersama dengan diselingi diskusi yang sangat menarik yang sebelumnya telah dicantumkan dalam agenda undangan.
Setelah beramah tamah menjelang berbuka puasa, kemudian tiba waktunya berbuka puasa yang dipenuhi dengan senda gurau dengan penuh kekeluargaan sambil menyantap hidangan yang memenuhi meja besar panjang, sampai dengan tiba waktunya menunaikan shollat magrib untuk kemudian melanjutkan perbincangan atau diskusi hangat yang dipandu langsung oleh Ketua Ikatan Alumni.
Status Kenegerian UPN Veteran Jakarta
Seperti diketahui bahwa UPN Veteran Jakarta bersama UPN Veteran Jogjakarta dan UPN Veteran Surabaya telah berubah status dari swasta menjadi negeri dengan perjuangan panjang yang bisa dibilang dramatis dengan berbagai tarikan kepentingan yang harus diselesaikan secara elegan dan profesional.
Adalah Rektor UPN Veteran Jakarta sebelumnya, Prof. Kusnadi Kardi yang berjuang bertungkus lumus untuk merubah status UPN Veteran Jakarta menjadi Negeri dengan mengkordinasikan ke dua UPN Verteran senior lainya di Jogjakarta dan Surabaya, yang memiliki latar belakang yang sama untuk sangat layak dirubah statusnya menjadi Negeri.
Hingga pada saatnya UPN Veteran Jakarta menjadi Negeri di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka pergantian Rektor adalah sebuah keharusan sesuai dengan aturan penegeian sebuah universitas. Prof. Eddy S. Siradj menyampaikan dengan detail bagaimana proses penegerian ketiga UPN Veteran sampai dengan beliau diminta untuk menduduki Jabatan Rektor di UPN Veteran Jakarta.
Disampaikan oleh Rektor bahwa status negeri UPN Veteran jakarta adalah pilihan terbaik bersama dua UPN Veteran di Jogja dan Surabaya. Hal-hal yang melatarbelakangi proses penegerian UPN Veteran Jakarta adalah sebagai berikut :
Pertama, Aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Pondok Labu adalah murni milik pemerintah yang digunakan oleh Yayasan yang menaungi UPN Veteran Jakarta dari awal berdirinya pada tahun 1963, sehingga pada setiap tahunya ditemui suatu temuan oleh auditor BPK tentang status penggunaan tanah milik negara oleh swasta dalam hal ini Yayasan. Hal ini tentu akan berulang secara terus menerus jika tidak ada kepastian penyelesaian, dan jika penyelesaianya adalah ganti rugi pihak Yayasan ke Negara tentu akan memunculkan angka yang sangat besar jika dihitung dari tahun 1963. Maka solusi terbaik adalah dengan mengembalikan aset-aset ke negara sekaligus merubah status swasta menjadi negeri, dimana dalam hal ini pemindahanya dilakukan dari Yayasan ke Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Kedua, sekitar 60% Staf dan Dosen UPN Veteran Jakarta adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga memunculkan pertanyaan BESAR bagaimana mungkin universitas swasta menggunakan SDM PNS milik negara yang terhitung dari sejak awal berdirinya UPN Veteran Jakarta. Seandainya mengacu pada temuan BPK untuk pilihan tetap menjadi swasta maka 60% PNS yang ada di UPN harus ditarik ke Kementerian Pertahanan, sesuatu hal yang akan menjadi beban Kemenhan dan menjadi faktor hilangnya 60% SDM di UPN Veteran Jakarta yang bisa memicu kebangkrutan tentunya, sehingga pilihan terbaiknya adalah dengan mengalihkan status swasta menjadi negeri.
Ketiga, Pilihan menjadi negeri adalah oase untuk tumbuh maju ke depanya pendidikan di UPN Veteran Jakarta dengan peluang besar meningkatkan kualitas pendidikan serta sarana dan prasarana pendidikan. Dengan berstatus sebagai negeri maka UPN Veteran Jakarta mendapatkan anggaran DIPA Tahunan yang mencapai angka 106 Miliar untuk belanja operasional serta berkesempatan untuk memiliki gedung-gedung baru universitas standar negeri, di antaranya akan membuat kampus baru di SUbang Jawa Barat seluas 25 Ha, dan akan membuat fasilitas Rumah Sakit Pendidikan di Limo - Cinere untuk menopang akreditasi fakultas Kedokteran yang sudah memiliki kualitas yang bagus untuk reputasi fakultas kedokteran di Indonesia.
Perkembangan rumor ke belakang tentang goyahnya status negeri adalah hal yang sangat tidak memiliki alasan yang kuat untuk dijadikan pertimbangan, disamping bahwa perubahan status negeri adalah hal yang sudah final tercantum dalam KEPRES yang ditandatangani oleh SBY di saat masa berakhirnya jabatan presiden.
Rumor-rumor tenang goyahnya status negeri yang juga diberitakan media juga oleh karena pemotretan sepihak tentang kekuatiran karyawan yang berstatus swasta yang berumur di atas 35 tahun yang tidak memiliki peluang untuk menjadi PNS lagi. Disampaikan oleh Rektor bahwa dengan Keputusan baru dari Kementerian PAN, status pegawai swasta akan disamakan haknya seperti PNS, dengan catatan tidak mendapatkan hak pensiun, namun mekanisme mandiri untuk membuat dana pensiun juga terbuka lebar untuk bisa dikembangkan di berbagai institusi.
Rencana Pengaktifan Jurusan Teknik Tekstil dan Dukungan penuh Pengembangan Jurusan Teknik Perkapalan.
Dengan rencana pembukaan kampus baru di Subang Jawa Barat sangat memotivasi untuk kembali menghidupkan Jurusan Teknik Teklstil yang kebutuhan lulusanya sangat mendesak dibutuhklan oleh Industri Tekstil yang sekarang lebih banyak diisi oleh SDM dari India,China dan Bangladesh. Mendirikan Jurusan Teknik Tekstil di sekitar area industri tekstil adalah hal yang sangat tepat untuk dilakukan sesegera mungkin sehingga industri tekstil akan didukung penuh oleh SDM dari negeri sendiri ke depanya.
Alumni Senior dari Jurusan Tekstil Pak Bambang, Pak Agus dan Mas Himawan memberikan respon yang sangat positif tentang maksud yang diutarakan oleh Rektor dan rencana yang beberapa tahun ke belakang sudah diinisiasi oleh para Senior dari Jurusan Tekstil yang sudah melakukan komunikasi intensif dengan Rektor sebelumnya yang dimoderasi oleh Ketua Ikatan Alumni Periode 2011-2014 pak Mulyadi Widodo.
Sedangkan Jurusan Teknik Perkapalan yang masih berjalan sampai sekarang akan lebih dikembangkan lagi dengan pertimbangan bahwa mengembangkan Jurusan Teknik Perkapalan tidak harus memiliki kampus di pinggir laut oleh karena keterbatasan lahan di tepi laut dan pertimbangan akses jangkauan dari calon mahasiswa. Kita tentu harus memahami bahwa wilayah negara kita sebagian besar adalah lautan dan jurusan yang pertama-tama didirikan di UPN Veteran adalah jurusan perkapalan sebagai bagian dari sejarah yang harus tetap dihidupkan untuk tetap meninggalkan jejak aktif selamanya UPN Veteran Jakarta berdiri tentunya.
Seiring dengan pengembangan fakultas teknik dan fakultas lainya, ke depan tentunya banyak sekali yang harus diperbaiki berkait SDM, kualitas pendidikan serta sarana dan pra sarana hingga pada pembenahan birokrasi yang luwes dari tingkat Rektor ke yang paling bawah untuik bisa merespon cepat perkembangan dan pertumbuhan yang diharapkan. Dengan ketersediaan anggaran dana maka sudah seharusnya SDM yang incharge di UPNVJ tentu harus mengakselerasi kemampuanya untuk mengejar target program yang harus berlari kencang, termasuk kebutuhan sertifikasi internasional untuk mahasiswa dan lulusan UPNVJ.
Yaitu bahwa lulusan perguruan tinggi harus dibekali dengan sertifikat-sertifikat kemahiran dan keahlian, dari basic competency hingga specialist sebagai Sertifikat Pendamping Ijazah (SPI) sesuai dengan ketentuan Permendik No. 81 tahun 2014. Kualifikasi kemahiran dan keahlian dengan standar internasional tentu sangat dibutuhkan untuk kesiapan lulusan UPN Veteran Jakarta menghadapi era global yang dimulai dengan MEA 2015 dalam persaingan global di bidang SDM di Masyarakat Ekonomi ASEAN yang diharapkan memiliki kualifikasi skills yang dibutuhkan oleh dunia profesional di tingkat regional dan internasional.
Kembali ke penataan gedung di kampus Pondok Labu bahwa kondisinya sudah sangat sempit untuk aktifitas belajar mengajar, sehingga prioritas-prioritas pembangunan Sarpras dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal yang strategis saja, misalnya akan dibuat gedung 4 lantai untuk FISIP dan FIK.
Pertimbangan untuk tidak dibangun gedung yang tinggi di Pondok Labu adalah pertimbangan keamanan konstruksi gedung yang ada sekarang dimana dikuatirkan dapat rusak jika harus dibuat beton pancang untuk pembuatan gedung yang tinggi. sehingga fokus pembuatan gedung baru yang representatif adalah di kampus baru di Subang Jawa Barat.
Pembenahan lokasi kantin kampus yang tidak teratur dimana hampir setiap selasar kampus memiliki kantin yang dinilai tidak rapi dan mengganggu estetika, sehingga dibuatlah kantin terpadu sekaligus kantin VIP di area guest house. Tidak ketinggalan adalah perbaikan menyeluruh sarana toilet kampus yang layak untuk fasilitas kampus yang dapat menggambarkan target kebersihan kampus yang memadahi sebagai tempat pendidikan yang layak.
Dukungan Ikatan Alumni dan Majelis Alumni
Pada akhirnya, dengan perubahan status menjadi negeri, baik Ikatan Alumni maupun Majelis Alumni akan mendukung PENUH status penegerian tersebut semata-mata untuk keberpihakan pada kemajuan pendidikan di almamater UPN Veteran Jakarta menjadi Universitas yang berprestasi dengan menyumbangkan generasi terdidik terbaiknya untuk kemajuan bangsa dan negara tercinta Indonesia.
Bangunan komunikasi birokrasi yang tengah dibangun di bawah kepemimpinan Rektor UPN Veteran Jakarta yang baru dipercaya akan mampu membuat perubahan yang signifikan dengan menghilangkan berbagai kekakuan-kekakuan birokrasi yang sudah mendarah deaging di UPN Veteran Jakarta, sehingga percepatan pengembangan program pendidikan untuk mengejar ketertinggalan dari universitas negeri lainya akan dapat dicapai lebih cepat, meskipun Rektor menyampaikan bahwa bisa saja membutuhkan waktu di atas 10 tahun untuk dapat mencapai kualitas perguruan tinggi negeri ternama. Namun patut disyukuri seperti apa yang disampaikan Rektor bahwa dari ke empat kampus negeri yang ada di Jakarta setidaknya UPNVJ berada di peringkat ke tiga dalam kualitas pendidikan.
Yang perlu untuk diketahui adalah bahwa masa jabatan Rektor Prof Eddy S. Siradj di UPN Veteran Jakarta hanya sekitar empat tahun tiga bulan sebelum akhirnya beliau harus memasuki masa pensiun, sehingga Rektor juga harus membuat program strategis untuk pengganti rektor berikutnya yang harus mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan manajemen di kampus UPN Veteran Jakarta menjadi jauh lebih maju seperti apa yang dicanangkan. (BHD/Red)
Kamis, 30 Juli 2015
PENMARU UPNVJ ANGKATAN 2015/2016
28 Jul 2015, 08:45
PERGURUAN TINGGI NEGERI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAKARTA
PENGUMUMAN KELULUSAN :
Bagi Calon Mahasiswa Baru yang mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri (SMMPTN) UPN Veteran Jakarta pada tanggal 4 & 5 Juli 2015, di informasikan bahwa pengumuman hasil ujian yang di jadwalkan tanggal 13 Juli 2015 di undur menjadi tanggal 3 Agustus 2015. Demikian untuk menjadi perhatian.
Sabtu, 30 Mei 2015
IKATAN ALUMNI MENYELENGGARAKAN KULIAH UMUM INTERNASIONAL DI KAMPUS UPNVJ
Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta telah berhasil menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional di UPN ‘Veteran’ Jakarta yang diselenggarakan atas kerjasama antara IKA UPN Veteran Jakarta dengan De Facto Representative Republic Sierra Leone di Indonesia dan UPN Veteran Jakarta tentunya, sebagi debut program untuk mendorong program akademik dengan program-program yang kental dengan budaya akademik melalui kuliah umum yang dihadiri oleh para praktisi pendidikan ataupun officials government dan tokoh internasional.
Rabu, 11 Maret 2015
IKA-UPNVJ MENGUNDANG ALUMNI UNTUK HADIR DALAM LATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UPNVJ YANG DISELENGGARAKAN IKA-UPNVJ
Kepengurusan Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta paska Kongres Alumni 2011, dalam aktifitasnya setidaknya telah mampu menginventarisasi berbagai permasalahan khususnya tentang dinamisasi organisasi kemahasiswaan di kampus UPN Veteran Jakarta. Seiring berbagai diskusi-diskusi antar alumni dan diskusi antar alumni dengan mahasiswa aktif, serta berbagai informasi yang didapat dari civitas akademika, disimpulkan bahwa sumber daya manusia (SDM) organisasi kemahasiswaan di kampus hijau dianggap perlu mendapatkan perhatian yang SERIUS dan KHUSUS dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk perhatian dari Alumni untuk berbagai pengalaman dalam pengelolaan organisasi kemahasiswaan dan dukungan pengalaman lainya berkait misi visi dan idealisme mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan.
Pada kepengurusan IKA UPNVJ 2011-2014, alumni pernah dilibatkan dalam acara yang dibuat oleh BEMU dan dilibatkan juga dalam acara Pelatihan Manajemen Organisasi Mahasiswa (PMOM) yang sekarang berubah menjadi Pelatihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (PKMM) yang justru diselengarakan oleh Biro Kermawa yang setidaknya menggantikan kekosongan kaderisasi Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa yang vakum/tidak terselenggara oleh ormawa tertinggi, dalam hal ini BEMU.
Pada kepengurusan IKA UPNVJ 2011-2014, alumni pernah dilibatkan dalam acara yang dibuat oleh BEMU dan dilibatkan juga dalam acara Pelatihan Manajemen Organisasi Mahasiswa (PMOM) yang sekarang berubah menjadi Pelatihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (PKMM) yang justru diselengarakan oleh Biro Kermawa yang setidaknya menggantikan kekosongan kaderisasi Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa yang vakum/tidak terselenggara oleh ormawa tertinggi, dalam hal ini BEMU.
Minggu, 08 Februari 2015
FOTO-FOTO REUNI AKBAR ALUMNI UPNVJ 9 NOVEMBER 2014
Foto-foto REUNI AKBAR UPNVJ 1963-2011 |
Rabu, 17 Desember 2014
INFO PENERIMAAN MAHASISWA BARU UPNVJ 2015
Untuk Keluarga Besar Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta yang bermaksud untuk menyekolahkan anak, kerabat dan handaitolan di Kampus UPN Veteran Jakarta, dapat membaca info lengkap dari file PDF berikut ini.
Senin, 26 Mei 2014
PELANTIKAN MPM DAN BEM UPN “VETERAN” JAKARTA 2014 DAN SEJARAHNYA
Senin, 11 Mei 2014 bertempat di Ruang Rapat Rektorat Gd. Jend Sudirman Lt. II UPN “Veteran” Jakarta diadakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) dari Gampang Tegar kepada Oktariyanti Mustika dan Serah terima Jabatan Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UPNVJ dari Moch. Ilham kepada Tri Wijaya Sakti. Pada pukul 09.00 WIB acara dibuka dengan menyanyikan lagu Mars Bela Negara dengan dihadiri oleh Rektor UPNVJ Dr. Koesnadi Kardi, M.Sc, RCDS, Ketua BPH, para Wakil Rektor, para Dekan, Dir. PPs dan para Undangan lainnya.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas peran sertanya sebagai ketua serta pengurus MPM dan BEM di UPNVJ. Tak lupa pula Rektor menyampaikan agar tetap mengaplikasikan Wawasan Kebangsaan, sikap leadership, dan berjiwa enterpreunership. Kepada pejabat MPM dan BEM yang baru Rektor berharap agar bersikap informatif yang bisa mempengaruhi (meng-influence) mahasiswa/i dan bisa bekerja sesuai dengan tugas dan kewajibannya di UPNVJ.
Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan penyematan pin kepada Ketua MPM dan BEM yang baru serta penyerahan piagam penghargaan kepada pejabat lama.
SEJARAH TERBENTUKNYA MPM DAN BEM DI UPNVJ
Bermula dari kebijakan BAKOR atau Badan Koordinasi untuk mengkondusifkan aktifitas kehidupan kampus akibat darikebijakan politik pemerintahan yang masih di jaman itu berimbas pada proses menggeliat kembalinya dinamisasi kehidupan kampus, maka upaya kaderisasi aktifis kampus untuk mengembalikan kepedulian pada bidang-bidang sosial dan politik mulailah mendapat perhatian lagi dari mahasiswa, termasuk juga di UPNVJ.
DIKTI kemudian membuat kebijakan baru lagi yaitu dengan membentuk SMPT atau Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi sebagai keupayaan terhadap canangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di UPNVJ pada sekitar tahun 1994 SMPT diketuai oleh Yadi Maryadi, Tahun 1995 oleh Ghozali dan tahun 1996 oleh Rahadian Yuliusman. Pada saat itu sudah mulai tercipta iklim yang kondusif untuk aktifis mahasiswa melakukan upaya mengaplikasikan kebebasan organisasinya dengan Rektor pada saat itu adalah Prof. Sambas Wirakusumah, meskipun dalam hal ini rektor sendiri adalah kakak dari Edi Sudrajat, Menteri Pertahanan pada saat itu.
Pada Periode Rahadian Yuliusman inilah diinisiasi terselenggaranya MBM atau Musyawarah Besar Mahasiswa UPNVJ yang Pertama. Pada saat tersebut ditengarai sudah mulai mengkristalnya akatifis mahasiswa untuk mengenyam kebebasan organisasi kampus seluas-luasnya. Ketika format SMPT masih berjalan maka MBM-1 yang berlangsung di Vila Cimacan Cisarua ini menghasilkan rumusan STUDENT GOVERMENT sebagai bagian yang tak terpisahkan pada STUDENT MOVEMENT di periode-periode berikutnya.
Student government yang dirumuskan pada saat itu adalah terbentuknya mekanisme Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dalam hal ini BEM ada di tingkatan Universitas (BEMU), di tingkatan Fakultas (BEMF) dan ditingkatkan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dimana kesemuanya itu adalah Badan Eksekutif atau Eksekutor di masing-masing tingkatan untuk mendinamisasi pemerintahan mahasiswa di organi kemahasiswaan di kampus UPNVJ.
MPM sendiri memposisikan sebagai majelis rendah dan majelis tinggi dalam merepresentasi perwakilan mahasiswa untuk memberikan masukan-masukan program dan kebijakan kepada BEMU dan untuk mengevaluasi kinerja BEMU dan muara akhir dari pertanggunjawaban BEMU.
Sampai akhirnya masuk dalam kepengurusan BEM UPNVJ periode 1997 dijabat oleh Popon Lingga Geni dimana pergerakan mahasiswa sudah mulai mengkristal dengan sering dilaksanakanya MIMBAR BEBAS di kampus-kampus di Indonesia dan juga dengan kampus UPNVJ aktifitas MIMBAR BEBAS dari hari ke hari mulai menggeliat dan intensif saja. Isu utama pada saat itu adalah lamanya Presiden Suharto berkuasa sebagai isu utama demokrasi, isu pelanggaran HAM, isu kemiskinan, isu inflasi ekonomi dan lain sebagainya yang pada prinsipnya sangat terlihat dinamisasi kehidupan kampus dengan otonomi kehidupan kampus yang kental.
MPM dan BEM menjadi motor infrastruktur kehidupan kampus untuk menopang PERGERAKAN MAHASISWA 1998 yang sangat tinggi progresifitasnya. Kampus-kampus yang siap dengan student movement pasti dilatarvelakangi oleh mekanisme organisasi kampus yang bercirikan student government, dan dalam hal ini BEM dan MPM UPNVJ sebagai yang paling siap dibandingkan dengan kampus-kampus swasta lainya, kegiatan divisi eksternal BEM sebagai yang ikut mempelopori Pergerakan Mahasiswa 1998, di situ ada nama Popon Lingga Geni dan Sayed Junaidi Rizaldi yang menjadi motor FKSMJ atau Forum Komunikasi Mahasiswa Jakarta yang bahu membahu membuat forum yang lebih besar lagi secara nasional.
Dari sedikit paparan yang penulis sampaikan sebagai bagian dari pemrakarsa MBM-1 yang kemudian melahirkan student government dengan lahirnya mekanisme MPM dan BEM, ingin disampaikan kepada mahasiswa yang sekarang masih aktif dalam organisasi kemahasiswaan yang sekarang disebut ORMAWA di UPNVJ bahwa baik mekanisme MPM maupun BEM adalah mekanisme yang MURNI LAHIR dari mahasiswa di zamannya, bukan mekanisme atas bentukan rektorat ataupun pihak universitas.
Artinya, kemampuan dan kreatifitas haruslah ditumbuh suburkan untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis namun memiliki juga kemampuan organisasi yang handal dan independent. Semangat inilah yang ditengarai mulai menghilang di kalangan mahasiswa yang sudah dihinggapi pada sifat hedonis dan masa bodoh terhadap perkembangan lingkungan masyarakat di berbagai bidang haik itu ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan.
Jika anggota Ormawa kampus UPNVJ membaca ini, maka mulailah banyak keinginan untuk belajar dari apa saja yang bisa membuat daya nalar yang kritis dan berempati pada proses-proses kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus mendapatkan perhatian di luar proses akademis yang sudah memiliki standar sistematika yang baku. Para senior pergerakan mahasiswa akan sangat senang menyampaikan dan berbagi pengalaman yang mencerahkan untuk bersama-sama membangun kesadaran betapa hal-hal yang multi dimensi da kehidupan bangsa dan negara ini masih membutuhkan sentuhan-sentuhan kemurnian pendapat dan pikiran dalam bentuk peran serta idealisme mahasiswa.
Jika para senior pergerakan membaca tulisan ini juga semoga tergugah dari nyamanya zona yang sekarang sudah menghampiri para senior semua yang relatif melupakan adanya kewajiban untuk berbagi ilimu dan pengalaman kepada adik-adik kita di kampus meskipun pada saatnya nanti hanya terbungkus dalam acara ramah-tamah yang dapat menjadi pintu pembuka dialog dengan mereka yang sedang aktif dalam lembaga kemahasiswaan di UPNVJ. Amin.
(BHD/red)
Senin, 12 Mei 2014
POPON LINGGA GENI TERPILIH MENJADI KETUA IKA UPNVJ 2014-2017
Popon Lingga Geni, sosok yang sudah tidak asing lagi di kalangan alumni UPNVJ dalam kiprah peranya pada student movement tahun 1998 di mana pada saat itu yang bersangkutan duduk sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa hasil dari Musyawarah Besar Mahasiswa (MBM) yang Pertama yang membangun tonggak progresifitas pergerakan mahasiswa UPNVJ, yang dibangun mulai tahun1996 dengan kaderisasi pimpinan-pimpinan lembaga kemahasiswaan di UPNVJ secara preogresif.
Pada periode kepengurusan IKA UPNVJ 2011-2014 Popon Linga Geni yang keseharianya aktif bekerja sebagai Direktur di Jaringan Suara Indonesia (JSI) ini duduk sebagai Staff Ahli di IKA UPNVJ, yang peranya signifikan dalam bersama-sama membangun Ikatan Alumni UPNVJ dari kongres yang pertama bersama Mulyadi Widodo sebagai ketua terpilih di perionde 2011-2014. Kepahamanya atas kebutuhan IKA UPNVJ dalam perspektif managerial ke depan atas upaya dukunganya terhadap kepengurusan IKA sebelumnya, menjadi tidak meragukan lagi untuk seluruh Ikatan Alumni Fakultas dan Jurusan memilihnya secara aklamasi sebagai ketua IKA UPNVJ periode 2014-2017.
Seperti kita ketahui bahwa Kongres Ikatan Alumni UPNVJ yang dimulai dari pukul 15.00 hari Sabtu 10 Mei 2014 ini mengagendakan berbagai materi untuk dibahas yaitu di antaranya materi Tata Tertib Kongres yang cukup alot untuk disyahkan sampai masalah kuorum terpecahkan dengan rekomendasi ikatan alumni jurusan yang aktif sebanyak 13 ikatan alumni jurusan dari 14 ikatan alumni jurusan yang aktif hadir dalam kongres. Ciri dinamisasi sangat terlihat dari interupsi dan penyampaian pendapat yang lugas dan toleran, serta pemecahan masalah yang subtantif dan sistematis. Beberapa kali lobi-lobi dilakukan untuk memutuskan Tata Tertib Sidang.
Duduk pada podium sidang terdepan adalah Steering Comittee (SC) yang terdiri dari Bambang Heda (Koordinator), dengan Anggota SC antar lain Agung Priyambudi, Deni Lesmana, Popon Lingga Geni, Yoosca Sakanti Dewi, Himawan Syaputra, Setia Gunawan, Agus Hermanto, Komar dan Tomy Patria dengan jumlah 9 yang hadir dari 11 anggota SC. Dalam hal ini SC yang tidak hadir adalah Boy Priyambodo dan Reza Pahlevi oleh karena berhalangan karena pekerjaan.
Sebelum pembahasan Tata Tertib Sidang, di hadapan 11 delegasi ikatan alumni jurusan dari 14 ikatan alumni jurusan yang aktif, dilakukan LPJ Dewan Pengurus IKA UPNVJ periode 2011-2014. Mulyadi Widodo sebagai ketua menyampaikan paparan pertanggungjawaban dengan lugas dan jelas memaparkan berbagai capaian dan yang belum tercapai dari kepengurusan pada periodenya. Pimpinan sidang yang dipimpin langsung oleh Koordinator SC Bambang Heda yang aktif bekerja di ICDL Indonesia ini mengakomodir 2 sesi pertanyaan dengan masing masing 3 pertanyaan untuk membahas laporan pertanggungjawaban tersebut. Berbagai dukungan apresiatif dan masukan terhadap program-program IKA UPNVJ tersampaikan melalui sesi pertanyaan yang terjadi sangat interaktif dan dinamis. Walhasil sidang memutuskan untuk MENERIMA laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Ikatan Alumni UPNVJ periode 2011-2014, sampai pada keputusan kepada Ketua Dewan Pengurus dinyatakan DEMISIONER.
Pembahasan Tata tertib Sidang yang dipimpin langsung oleh pimpinan sidang Deni Lesmana yang keseharianya aktif sebagai Direktur Utama di Jaringan Nusantara (Jarinusa), memakan waktu lebih dari 3 jam yang dimulai dari jam 20.00 sampai dengan jam 23.00 lebih menghasilkan kesepakatan pemilik hak suara adalah delegasi 14 ikatan alumni aktif dimana yang hadir sejumlah 13 ikatan alumni aktif. Baru setelahnya dilakukan pembahasan Materi Anggaran Dasar dengan rekomendasi perubahan yang sudah terlebih dahulu dibahas dalam Pra Kongres Ikatan Alumni UPNVJ yang sudah terlaksana terlebih dahulu pada tanggal 3-4 Mei 2014 di wisma TNI Angkatan Udara di Cisarua Bogor. Menitikberatkan pada rekomendasi tersebut, maka pembahasan berjalan lancar dan mengalami sedikit pembahasan panjang pada pasal Anggota Alumni dan periode kepengurusan Dewan Pengurus IKA UPNVJ yang disepakati tetap pada 3 tahun.
Dalam pembahasan materi GBHP, dipimpin oleh Komar sebagai pimpinan sidang yang keseharianya aktif sebagai Manager Regional Asia di Med Jhonson ini merekomendasikan bahwa sasaran strategi jangka pendek secara redaksional direkomendasikan kepada Dewan Pengurus terpilih untuk menyusunya. Hal-hal pada poin-poin strategi jangka pendek tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Membangun dan mengembangkan sistem informasi alumni sebagai bentuk profile ikatan alumni dalam angka. (tambahan)
b. Membangun Database alumni yang bisa diakses datanya setiap saat oleh alumni.
c. Memfasilitasi pembentukan Ikatan Alumni Jurusan. (usulan)
d. Membangun jaringan alumni di daerah-daerah di seluruh Indonesia. (tambahan)
e. Penguatan lembaga Ikatan Alumni dan kaderisasi kepengurusan. (tambahan)
f. Perencanaan keuangan lembaga melalui pendirian Badan Usaha dan atau sejenisnya. (tambahan)
g. Prespektif program ikatan alumni dalam menjembatani dan atau menciptakan lapangan pekerjaan. (tambahan)
h. Mengoptimalisasikan kesekretariatan IKA dengan recruitment alumni sebagai officers.
i. Membangun citra positif IKA-UPNVJ di seluruh lapisan masyarakat dalam pengertian luas maupun terbatas.
j. Membangun kemitraan dan melakukan mediasi dengan sivitas akademika UPN “Veteran” Jakarta, kerjasama strategis dengan lembaga pemerintah, swasta nasional, dan internasional baik formal maupun informal agar pelaksanaan program dapat berjalan secara terpadu.
k. Meningkatkan partisipasi dan sikap proaktif dalam menyikapi fenomena yang berkembang di masyarakat.
Sampai setelah GBHP disepakati untuk ditutup pembahasanya dan direkomendasikan pada poin sasaran strategi jangka pendek, maka masuklah pada agenda pembahasan Mekanisme Pemilihan yang masih dipimpin oleh Komar sebagai Pimpinan Sidang, yang menghasilkan Kopisi Pemilu yang terdiri dari Tomy Patria Edwardi yang berkarir di PNS di salah satu Kecamatan di Tangerang Selatan yang sedang berencana maju sebagai Calon Wali Kota Tangerang Selatan. 2 anggota yang lainya adalah Zulhar Mochdar dan Edward keduanya profesional di bidang Organizer dan Marine Survey.
Bahwa beberapa hari sebelumnya santer diberitakan akan ada 3 calon yang akan mengisi bursa, diantaranya Mutiara Hanum seorang Kombes yang aktif di kepolisian dan Kolonel Agus yang aktif di Angkatan Darat. Namun sampai dengan Komisi pemilihan berjalan hanya ada 1 nama yang masuk mengisi formulir pendaftaran Calon Ketua yaitu Popon Lingga Geni. Pada akhirnya ke-13 Delegasi dari 14 Ikatan Alumni yang aktif di UPNVJ, keseluruhanya memilih secara aklamasi kepada Popon Lingga Geni sebagai Ketua Terpilih periode 2014-2017. Sangat layak untuk disyukuri bahwa setidaknya rantai bangunan IKA UPNVJ akan link match dengan periode kepengurusan sebelumnya yang diketuai oleh Mulyadi Widodo sebagai yang bersama-sama menggawangi lahirnya Ikatan Alumni melalui kongres yang formal dan dinamis.
Untuk selanjutnya Popon Lingga Geni sebagai ketua Umum Dewan Pengurus IKA UPNVJ menunjuk Suparwo Abdullah seorang entepreanur di berbagai bidang untuk mendampinginya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) IKA UPNVJ. Hal yang kembali berulang adalah bahwa Popon Linga Geni kebetulan dari angkatan 1994 sama seperti dengan Mulyadi Widodo, dan Suparwo Abdullah adalah angkatan 1993 sama seperti Setia Gunawan juga berasal dari angkatan 1993. Setia Gunawan sekarang diketahui aktif sebagai Pemimpin redaksi di Majalah Celular ternama yang buku-buku panduan pengenalan produk celularnya bisa dengan mudah didapatkan di toko-toko buku ternama.
Dengan terpilihnya Popon Lingga Geni sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni UPNVJ dan Suparwo Abdullah yang mendampinginya sebagai Sekjen IKA UPNVJ, maka periode kepengurusan 2014-2017 resmi berjalan SELAMAT dan SUKSES. Dan dengan mengucapkan Syukur walhamdulillah, Kordinator SC menutup secara resmi Kongres Ikatan Alumni UPNVJ dengan mengucapkan Hadza Wallah Yar 'Ana Wayagh Fadzna, Walhamdulillahirobbil'alamin.
(BHD-red).
Langganan:
Postingan (Atom)